MANFAAT MATEMATIKA EKONOMI DALAM KEHIDUPAN EKONOMI DAN BISNIS
Aktivitas ekonomi merupakan bagian dari
kehidupan manusia ribuan tahun
yang lalu. Kata “economics” berasal dari kata
Yunani klasik yang artinya “ household
management”. Sebelumnya pedagang Yunani telah
memahami phenomena ekonomi
dalam kehidupan manusa, seperti apabila
terjadi kegagalan panen akan menyebabkan
harga jagung meningkat di pasar, tetapi dapat
saja kekurangan emas mungkin dapat
menurunkan harga jagung.
Dalam banyak hal konsep dasar ekonomi hanya
diekspresikan dalam bentuk
matematika
sederhana, seperti bilangan bulat atau pecahan diikuti dengan operasi
sederhana
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Namun
dengan
berkembangnya kehidupan manusia, maka aktivitas ekonomi yang dilakukan
semakin
kompleks dan makin saling terkait dengan aktivitas lainnya, sehingga
membutuhkan
pemecahan yang kompleks juga.
Secara umum, semakin kompleks suatu masalah,
akan semakin kompleks pula
alat
analisis yang digunakan untuk pemecahannya. Salahsatu alat yang selama ini
dianggap
mampu mengekspresikan kekompleksan permasalahan tersebut adalah model
matematika.
Mentransformasi model ekonomi kedalam model-model matematika,
memungkinkan
terjadinya peralihan tingkat kesulitan pemecahan masalah ekonomi ke
dalam
pemecahan masalah matematika. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang
beberapa konsep
matematika sebagai syarat pemecahan masalah matematika, sehingga
perlu
dipelajari oleh ekonom dan pelaku bisnis. Hal ini diperlukan agar interpretasi
pemecahan matematika dapat dikonversikan
kedalam penyelesaian masalah ekonomi dan bisnis.
Dapat di lihat pada contoh Gambar 1. Di atas Tingkat
kesulitan masalah matematika bukan disebabkan oleh jenis atau cabang matematika
itu sendiri, melainkan disebabkan oleh sulit dan kompleksnya gejala yang
penyelesaiannya diusahakan dapat didekati oleh perumusan model matematik.
Memahami matematika ekonomi adalah merupakan cara/pola pikir Ilmu ekonomi dan
bisnis dengan analisis yang bersifat kuantitatip .
Ada pula
Teori Ekonomi dan Matematika Ekonomi
Teori Ekonomi pada umumnya berusaha untuk
mengungkapkan hubungan antar variabel-variabel ekononomi secara kualitatif,
misalnya, jika harga naik/turun kuantitas permintaan berkurang/naik, jika
investasi bertambah maka pendapatan nasional akanmeningkat, jika konsumsi
meningkat maka pendapatan nasional meningkat, sertahubungan lainnya yang
berkaitan dengan aktivitas ekonomi sebuah kelompok masyarakat Teori Ekonomi
yang terkait dengan phenomena tersebut, tidak memberikan ukuran kekuatan
hubungan secara tegas antara variabel ekonomi. Matematika Ekonomi dapat
membantu menyederhanakan hubungan tersebut dalam sebuah model yang disebut
dengan model matematika, Sebagai contoh secara konsep ekonomi, terdapat gejala
bahwa permintaan sebuah komoditi sangat bergantung pada harganya, dengan anggapan
bahwa faktor lain yang dapat mempengaruhi permintaan komoditi tersebut dianggap
konstan (ceteris paribus). Gejala tersebut dapat diekspresikan sebagai sebuah fungsi
matematik Q = f(P).